Ada beberapa tuntutan yang disampaikan perwakilan OJOL dalam pertemuan yang dilakukan saat ini salah satunya tentang Bpjs ketanagakerjaan Driver Ojol, Pelatihan kepada keluarga driver yang dapat mendongkrak perekonomian, Bansos serta regulasi transportasi online untuk aplikator nakal.
Perwakilan OJOL juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Jember bisa memfasilitasi berangkat ke Kementrian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia di Jakarta. Menanggapi permintaan tersebut Gus Bupati Fawait langsung akan segera memfasilitasi perwakilan yang akan berangkat ke Jakarta.
"Untuk tuntutan dan permintaan dari para perwakilan driver ojol saya Bupati Jember dan Wakil Bupati Jember serta jajaran Pemerintah Kabupaten Jember akan segera menindak lanjuti, tetapi semua harus bersabar karena ini perlu proses," ungkap Gus Bupati Jember dalam sambutannya.
Driver online ini juga berkontribusi dalam perputaran ekonomi Jember, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Jember juga akan memaksimalkan apa yang diharapkan oleh seluruh Driver Ojek Online Jember. Wabup Juga mengatakan bahwa harapan yang disampaikan para perwakilan Driver Ojol juga menjadi kita semua.
"Tentunya harapan yang disampaikan juga menjadi harapan kami dalam memikul amanah untul mensejahterahkan rakyat" ujar Wabup Djoko Susanto.
Setelah melakukan pertemuan dengan perwakilan Driver Ojol, Wabup Djoko juga menghampiri para pendemo di depan Pemkab Jember. Dalam Orasinya Djoko mengatakan sudah menugaskan kepada asisten dan jajaran terkait untuk membentuk tim kecil dan melibatkan perwakilan Driver Ojol serta Aplikator agar masalah yang sedang terjadi cepet terselesaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar