JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memastikan perayaan malam Tahun Baru tidak akan diisi dengan pesta kembang api. Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait.
Gus Fawait menyampaikan, peringatan pergantian tahun di Jember akan diarahkan pada kegiatan yang lebih bermakna, yakni doa dan sholawat bersama. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memohon keselamatan, kedamaian, serta memperkuat persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Gus Fawait, kebijakan ini juga merupakan bentuk empati dan solidaritas Pemkab Jember kepada masyarakat di Sumatera serta sejumlah wilayah lain di Indonesia yang tengah terdampak bencana alam.
Dengan meniadakan pesta kembang api, Pemkab Jember berharap masyarakat dapat merayakan Tahun Baru secara sederhana, khidmat, dan penuh kepedulian sosial.
.jpeg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar