Publik Jember Merasa Puas, The Republic Institute: Tingkat Kepuasan Publik atas Kinerja Bupati Jember Gus Fawait Mencapai 82,8 Persen - Jemberpedia Part Of Bagustv

Breaking

Post Top Ad

WWW.JEMBERPEDIA.ID

Post Top Ad

www.jemberpedia.id

Senin, 16 Juni 2025

Publik Jember Merasa Puas, The Republic Institute: Tingkat Kepuasan Publik atas Kinerja Bupati Jember Gus Fawait Mencapai 82,8 Persen

 Bupati Jember Muhammad Fawait menunjukkan progres kinerjanya dalam 100 hari dengan capaian yang baik.


Publik di Kabupaten Jember pun merasa puas atas kerja-kerja yang telah dilakukan.


Survei dari The Republic Institut menunjukkan bahwa sebanyak 82,8 persen masyarakat Jember puas dengan kinerja Bupati Fawait dan Wabup Jember Djoko Susanto.


Sisanya, 10,5 persen menyatakan tidak puas, dan 6,7 persen tidak tahu/tidak menjawab.


Dalam survei yang menggunakan teknik stratified random sampling ini, menyasar 800 responden dari seluruh kecamatan di Jember pada 15–22 Mei 2025, dan diyakini memiliki margin of error hanya sebesar 3,46 persen.


Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto, menyebut tingkat kepuasan 82,8 persen itu berasal dari beberapa indikator yang dijadikan pertimbangan para responden.


Di antaranya pada komitmen peningkatan kualitas pelayanan publik, sebesar 19,5 persen, konsistensi terhadap janji kampanye 16,2 persen, dan kecepatan merespons isu 13,2 persen.


Faktor lain yang juga menyertai yakni komitmen terhadap kesejahteraan ekonomi, urusan pangan, dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta gaya kepemimpinan kolaboratif dan komunikatif.


“Hasil ini mencerminkan bahwa masyarakat menilai ini kepemimpinan yang positif, berfokus pada pelayanan serta kesejahteraan publik,” kata Sufyanto, saat menyampaikan secara terbuka, di Jember, Minggu (15/6/2025).


Program Prioritas 100 Hari Gusa Fawait, sapaan akrab Bupati Jember, dalam memimpin kota berpenduduk 2,6 juta ini yakni saluran Wadul Gus’e dan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, memperoleh tingkat kepuasan tertinggi masing-masing 83,5 persen dan 82,0 persen.


Kemudian, bidang infrastruktur melalui Unit Reaksi Cepat (URC) 80,9 persen, pembangunan infrastruktur desa 79,1 persen, Mlijo Cinta 78,9 persen, dan 20.000 beasiswa ber-KTP Jember 78,4 persen.


Selebihnya, sejumlah program lain yang juga menunjukkan tingkat kepuasan signifikan seperti realisasi Koperasi Merah Putih 78,3 persen, program Bupati Ngantor di Desa/Kelurahan (Bunga Desaku) 75,0 persen, realisasi Sekolah Rakyat 73,7 persen, dan BPJS Kesehatan untuk pekerja informal 72,8 persen.


“Data ini mencerminkan bahwa masyarakat Jember menilai positif berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar, pembangunan desa, pendidikan, dan kesehatan,” beber Sufyanto.


Sementara, tingkat kepuasan kinerja bidang pemerintahan, lanjut dia, Bupati dan Wakil Bupati Jember memperoleh skor tertinggi pada bidang pelayanan publik sebesar 87,2 persen.


“Program Wadul Guse dan UHC Prioritas merupakan program yang banyak diapresiasi masyarakat. Ini mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik,” tambah dia.


Selain bidang pelayanan publik, Sufyanto juga membeber tingkat kepuasan publik di bidang pembangunan dan infrastruktur yang tembus 83,2 persen.


Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa masyarakat mengapresiasi URC, pemeliharaan ataupun pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.


Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan kinerja bupati dan wakil bupati lain di Jawa Timur, Gus Fawait dan Pak Djos mendapat tingkat kepuasan publik tertinggi kedua, setelah Ngawi dengan 82,8 persen.


Atas kinerjanya dalam pembangunan desa, pemberantasan kemiskinan melalui program beasiswa kuliah, dan pendekatan pelayanan publik kepada masyarakat desa.


Sementara, berdasarkan data survei pada bidang pembangunan desa dan pemberantasan kemiskinan, Bupati Fawait dan Wabup Djoko menempati peringkat pertama dengan tingkat kepuasan publik sebesar 83,1 persen.


Dan, survei evaluasi kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari kepala daerah di Jawa Timur dalam bidang pembangunan infrastruktur menunjukkan bahwa bupati Fawait dan Wabup Djoko menempati posisi tertinggi kedua, setelah Bupati dan Wabup Mojokerto, dengan meraih 81,8 persen.


Sufyanto mengakhiri, tagline yang biasa digaungkan Bupati Fawait, “Semua Karena Cinta, Ojo Lali Moco Sholawat” dirasa cukup menggambarkan visi dan misi kepemimpinan yang berlandaskan kasih sayang, pelayanan, dan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan.


Namun, tetap didasarkan pada relevansi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas.


“Secara keseluruhan, data survei ini menggambarkan bahwa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Jember menciptakan kepercayaan dan dukungan masyarakat dalam waktu singkat. Namun demikian, pemerintah tetap perlu memperhatikan kritik dan saran yang ada guna memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja di masa mendatang demi terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” beber dia.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

www.jemberpedia.id