Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur menyelesaikan sebanyak 2.341 pengaduan dari program "Wadul Gus'e" yang diluncurkan pada pertengahan Maret 2025.
"Bahwa 80 persen pengaduan dari ribuan pengaduan masyarakat yang masuk dalam program 'Wadul Gus'e' sudah terselesaikan hingga pertengahan Juni 2025," kata Bupati Jember Muhammad Fawait dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Senin.
Berdasarkan data, sejak 14 Maret hingga 14 Juni 2025 tercatat ada sebanyak 3.252 aduan yang masuk melalui saluran Wadul Gus'e. Bahkan, aduan tersebut bisa dilayangkan dengan cukup mudah yakni salah satunya melalui WhatsApp 08113111108.
"Dari total aduan tersebut, sebanyak 682 aduan berstatus disposisi, sebanyak 221 aduan berstatus tindak lanjut, sebanyak 2.341 aduan berstatus selesai, sedangkan sebanyak 8 aduan berstatus dibatalkan," kata Bupati Jember Muhammad Fawait dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat.
Berbagai aduan tersebut bersumber dari WhatsApp sebanyak 3.107 aduan dan sisanya sebanyak 33 aduan dari command center, satu aduan dari Facebook, dua aduan dari mall desa, empat aduan dari TikTok, dan sebanyak 105 aduan dari instagram.
"Pengaduan terbanyak berasal dari Kecamatan Kaliwates yakni sebanyak 344 pengaduan. Sementara itu, dari berbagai kategori pengaduan yang terbanyak tentang keluhan jalan yakni sebanyak 605 aduan," tuturnya.
Berdasar disposisi instansi, lanjut dia, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air menerima jumlah pengaduan dengan disposisi terbanyak mencapai 793 laporan.
Untuk tindak lanjut, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil memiliki laporan yang diproses terbanyak yaitu sebanyak 455 laporan pengaduan, sedangkan untuk laporan selesai juga Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil yang memiliki laporan selesai terbanyak yaitu sebanyak 426 laporan.
Sementara untuk laporan pembatalan, Dinas Kesehatan memiliki laporan pembatalan terbanyak yaitu sebanyak 3 laporan.
"Alhamdulillah, salah satu terobosan dari Pemerintahan Kabupaten Jember yang baru, yaitu membuat saluran Wadul Gus'e, di mana saluran ini kami buat untuk memperpendek jarak antara masyarakat dengan pemerintah," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar