Bupati Jember, Muhammad Fawait, meresmikan dua unit Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tergabung dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Senin (12/5/2025), di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang. Kedua dapur ini menjadi yang pertama di Kabupaten Jember yang dibangun dan dikelola oleh pihak swasta.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu mengungkapkan rasa apresiasinya atas keterlibatan pihak swasta dalam mendukung program nasional. “Ini yang pertama kali di Kabupaten Jember dari pihak swasta,” ujar Gus Fawait.
Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Taman Pendidikan dan Asuhan (TPA), H Achmad Sudiyono, yang juga merupakan pemilik dua dapur MBG tersebut. Gus Fawait menyebut peran H Achmad sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan Pak Achmad sukses selalu,” ucapnya.
Gus Fawait juga menyinggung bahwa di awal peluncurannya, banyak pihak meragukan kebijakan makan bergizi gratis dari Presiden Prabowo. Namun, ia mengaku percaya penuh terhadap visi besar presiden, yang selalu konsisten memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Achmad Sudiyono yang telah ikut mensukseskan program Pak Prabowo. Mudah-mudahan tanggal 19 (Mei 2025) sudah mulai beroperasi,” tambahnya.
Bupati Jember itu juga menegaskan komitmennya untuk membantu apabila ada kendala terkait perizinan atau teknis pembangunan dapur MBG yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten. “Saya punya kewajiban untuk mensukseskan kebijakan nasional, kebijakan Presiden Prabowo,” tandasnya.
Dapur MBG Bintoro Siap Beroperasi 19 Mei
Sementara itu, H Achmad Sudiyono dalam sambutannya mengakui bahwa membangun Dapur MBG bukanlah hal yang mudah. Ia menyebut prosesnya membutuhkan perjuangan panjang dan dedikasi tinggi. Namun semangatnya adalah berkontribusi untuk mewujudkan janji politik Presiden Prabowo: makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.
“Kami sering sampaikan ke Gus Bupati, kami berjuang untuk membantu mewujudkan cita-cita presiden,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Jember diperkirakan membutuhkan sekitar 157 dapur MBG untuk mencukupi kebutuhan makan gratis bagi ribuan pelajar dan santri. Hingga kini, baru terbangun dua dapur oleh Yayasan TPA dan satu dapur lainnya oleh seorang dermawan di sekitar Danramil Patrang.
“Semoga apa yang kami lakukan memberi manfaat untuk anak-anak sekolah, dan juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Dari dua dapur yang telah dibangun, Dapur MBG 1 dijadwalkan mulai beroperasi pada 19 Mei 2025, sementara dapur kedua akan menyusul segera setelahnya. Menurut H Achmad, seluruh fasilitas dan urusan administrasi telah rampung dan tinggal menunggu pelaksanaan.
Peresmian dua dapur MBG ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Fawait di pintu masuk Dapur 1. Usai seremoni, Bupati bersama H Achmad meninjau fasilitas dapur, termasuk alat-alat modern serta proses memasak yang akan digunakan untuk menyiapkan makanan bergizi bagi para siswa.
Jika Anda ingin versi ini disesuaikan untuk keperluan siaran pers, artikel media, atau laporan resmi, saya bisa bantu menyusunnya ulang lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar