Ribuan warga dari berbagai penjuru desa di Kabupaten Jember memadati jalanan pada Minggu (20/7/2025), mengikuti kirab budaya bertajuk “Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme.” Peserta menempuh rute sepanjang dua kilometer menuju Alun-alun Jember dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Jember melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dengan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), sebuah organisasi resmi yang berperan dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui dialog, sosialisasi, dan konsultasi lintas etnis dan budaya.
Ketua FPK Jember, Sujatmiko, menjelaskan bahwa tema “Cinta Pluralisme” diangkat karena kirab diikuti oleh 17 etnis dan suku yang bermukim di Jember. Dalam kirab tersebut, sekitar 5.000 peserta turut mengarak ribuan pusaka Nusantara serta gunungan hasil bumi berupa sayur-mayur dan buah-buahan sebagai bentuk syukur dalam tradisi sedekah bumi.
“Kenapa pluralisme? Karena ada 17 etnis yang ikut berpartisipasi. Kirab ini juga menjadi simbol kebersamaan, di mana lebih dari 5.000 orang bersama-sama membawa pusaka Nusantara dan hasil bumi,” ujar Sujatmiko kepada wartawan.
Ia menambahkan, keikutsertaan 17 etnis dalam kirab budaya ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan yang terus dijaga di tengah masyarakat Jember.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kirab budaya ini. Ia mengajak masyarakat untuk bersyukur atas anugerah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Kita patut bersyukur karena bangsa ini dikaruniai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar pemersatu. Apel Kebangsaan ini adalah bentuk investasi sosial untuk mewujudkan Jember Baru dan Jember Maju. Kirab ini adalah miniatur Indonesia, karena melibatkan banyak suku dan etnis,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat nilai kebhinekaan, mempererat solidaritas antarwarga, dan meneguhkan komitmen bersama dalam merawat budaya bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar