DPRD Jember Kaji Penutupan Simpang Empat Argopuro untuk Atasi Kemacetan - Jemberpedia Part Of Bagustv

Breaking

Post Top Ad

WWW.JEMBERPEDIA.ID

Post Top Ad

www.jemberpedia.id

Rabu, 02 Juli 2025

DPRD Jember Kaji Penutupan Simpang Empat Argopuro untuk Atasi Kemacetan

Komisi C DPRD Jember tengah menggodok rencana penutupan Simpang Empat Argopuro yang berada di Kecamatan Kaliwates. Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan pusat kota, khususnya di sekitar Jalan Gajah Mada.

Jika rencana ini diberlakukan, maka alur lalu lintas di wilayah tersebut akan mengalami perubahan signifikan. Jalan Imam Bonjol tidak lagi terhubung langsung ke Jalan Gajah Mada maupun Jalan Argopuro. Kendaraan dari Jalan Gajah Mada pun tidak bisa langsung menuju Jalan Argopuro, melainkan hanya bisa lurus ke Jalan Hayam Wuruk atau belok ke Jalan Imam Bonjol. Sementara itu, kendaraan dari Jalan Argopuro hanya bisa mengarah ke Jalan Gajah Mada.

Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, menjelaskan bahwa gagasan ini muncul dari banyaknya keluhan masyarakat serta kajian teknis dari akademisi dan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan kepolisian. Menurutnya, kemacetan yang terjadi pada jam-jam sibuk, baik pagi maupun sore, sudah sangat mengganggu aktivitas warga.

“Kalau pagi antara jam 06.30 sampai 08.00 WIB, dan sore sekitar jam 16.00 sampai 17.30 WIB, macetnya luar biasa di kawasan Jalan Gajah Mada. Karena itu, kita dorong penataan ulang lalu lintas dengan menutup simpang ini,” ujar Ardi pada Rabu (2/7/2025).

Rencana ini sebenarnya telah dibahas sejak September hingga Oktober 2024, namun baru saat ini mulai dilaksanakan setelah kajian lengkap dari berbagai pihak diterima. Saat ini, Komisi C bersama pihak terkait tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum kebijakan ini benar-benar diterapkan.

Ardi menyebutkan bahwa rambu-rambu lalu lintas akan dipasang di titik-titik strategis untuk mendukung penutupan tersebut. Petugas gabungan dari berbagai instansi juga akan dikerahkan untuk membantu kelancaran pelaksanaan.

“Kita mulai dengan sosialisasi, nanti akan kita pasang rambu di titik-titik yang menjadi pusat penutupan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa akan disediakan jalur alternatif dan titik putar balik agar kendaraan tidak menumpuk di jalur-jalur utama yang selama ini mengalami kepadatan tinggi.

“Kita siapkan jalan alternatif dan jalur putar balik agar arus lalu lintas tetap lancar,” tambah Ardi.

Ia juga menekankan bahwa karena jalan yang terdampak merupakan jalan nasional, maka pihak DPRD telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga seperti Kementerian Perhubungan, Direktorat Bina Marga, dan instansi teknis lainnya.

Dengan penataan ulang ini, Komisi C DPRD Jember berharap dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap persoalan kemacetan yang semakin parah di pusat kota.

“Setelah sosialisasi selesai, barulah kita masuk ke tahap pelaksanaan di lapangan,” pungkasnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

www.jemberpedia.id