Banyuwangi - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali saat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kapal diduga mengalami kebocoran di ruang mesin sebelum akhirnya terbalik dan tenggelam.
"Telah diterima laporan dari area Dermaga LCM Gilimanuk bahwa KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik," ungkap operator kapal penyeberangan, Ferry, pada Kamis (3/7/2025).
Kapal sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Ketapang. Sekitar pukul 00.16 WITA, kru kapal sempat mengirimkan permintaan bantuan melalui radio. Tiga menit kemudian, pada pukul 00.19 WITA, kapal mengalami pemadaman total (blackout).
"Ada informasi dari channel 17 bahwa KMP Tunu Pratama Jaya meminta bantuan dan melaporkan kebocoran pada mesin," jelas Ferry.
Berdasarkan laporan yang diterima, posisi kapal diketahui telah terbalik dan terbawa arus ke arah selatan. Koordinat lokasi kejadian tercatat di -08°09.371', 114°25.1569'.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP), Ni Putu Cahyani Negara, menyebutkan bahwa kondisi cuaca kemungkinan ikut berperan dalam insiden ini.
"Menurut data dari BMKG, tinggi gelombang di lokasi kejadian hari ini berkisar antara 1,7 hingga 2,5 meter," ujar Cahyani.
Ia menambahkan, sejak kapal dilaporkan terbalik, tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun hingga saat ini, belum ditemukan korban maupun bagian kapal.
"Penyisiran sudah dilakukan selama dua jam sejak laporan diterima, tetapi belum ada informasi terkait korban yang berhasil ditemukan," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar