Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember menyalurkan bantuan kepada keluarga korban kecelakaan laut yang terjadi beberapa waktu lalu dan menewaskan enam nelayan. Seluruh korban dinyatakan hilang setelah proses pencarian selama tujuh hari tak membuahkan hasil. Operasi SAR pun resmi dihentikan karena tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi yang diajukan oleh pihak Kecamatan Puger dan Kecamatan Balung, tempat asal para korban. Bantuan diberikan sebagai bentuk empati dan dukungan moril dari pemerintah daerah terhadap keluarga nelayan yang terdampak.
Para korban terdiri dari tiga warga Kecamatan Puger, yaitu Tawi (60) asal Dusun Mandaran, Desa Puger Wetan; Bahroji (70) dari Dusun Krajan, Desa Puger Kulon; dan Warsito (65) dari Desa Bagon. Sementara dari Kecamatan Balung, korban adalah Zainul Arifin (55) asal Desa Karang Semanding; Daim (65) dari Desa Karang Duren; serta Abas (35), warga Kecamatan Balung.
BPBD Jember bersama Muspika Kecamatan Puger dan Balung melakukan koordinasi intensif untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat. Setiap keluarga korban menerima satu paket bantuan sembako.
Proses distribusi berjalan lancar tanpa kendala, berkat dukungan dari berbagai unsur seperti TNI, Pos SAR Jember, PMI, serta relawan dari Brandal Alas Rescue, Barat Daya, dan Benseromben. Kegiatan ini menjadi simbol solidaritas dan kolaborasi lintas sektor dalam merespons bencana yang berdampak pada masyarakat pesisir Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar