Pemerintah Kabupaten Jember bersama DPRD Kabupaten Jember resmi menetapkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun 2025 dalam Sidang Paripurna IV yang digelar di Ruang Sidang DPRD Jember, Kamis (7/8/2025).
Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas proses pengesahan PAPBD yang berlangsung tepat waktu. "Alhamdulillah hari ini pengesahan PAPBD berjalan sangat on time. Mudah-mudahan bisa segera kami kirim ke Gubernur dan setelah itu dievaluasi. Setelah dievaluasi, kita dapat langsung menerapkan berbagai program yang telah dirancang," ujarnya.
Pengesahan PAPBD ini menjadi momen penting dalam upaya percepatan pembangunan daerah. Dalam pidatonya, Bupati Fawait menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif sebagai kunci keberhasilan pembangunan. Ia mengapresiasi kekompakan seluruh pihak yang telah mendorong capaian positif ini.
Beberapa capaian strategis disampaikan dalam sidang tersebut, di antaranya:
* Optimalisasi lahan pertanian seluas 6.000 hektar,
* Pengadaan alat kesehatan senilai hampir Rp120 miliar,
* Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan),
* Komitmen realisasi penerbangan Jember–Jakarta dalam waktu dekat,
* Insentif Guru Ngaji terbesar di Jawa Timur,
* Realisasi Universal Health Coverage (UHC) tercepat di provinsi ini,
* Program beasiswa bagi 20.000 anak Jember selama 5 tahun ke depan,
* Penanganan krisis BBM secara terpadu.
Bupati juga menegaskan pentingnya semua pihak untuk terus berlomba-lomba menarik program dari pemerintah pusat. Ia menyampaikan dukungannya terhadap kunjungan kerja DPRD ke kementerian sebagai bagian dari perjuangan bersama dalam memajukan Kabupaten Jember.
Penetapan PAPBD 2025 ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat pelaksanaan berbagai program prioritas daerah demi terwujudnya masyarakat Jember yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar