Sales Brand Manager Pertamina Area Jember, Hendra Saputra, mengungkapkan bahwa kemacetan di jalur Ketapang mencapai lebih dari 40 kilometer, menghambat mobil tangki untuk kembali ke Terminal BBM Banyuwangi guna mengisi ulang pasokan.
“Ada 41 lembaga penyalur BBM di Jember, dan beberapa di antaranya saat ini mengalami kekosongan stok Pertalite dan Bio Solar. Distribusi sangat bergantung pada kelancaran jalur dari Banyuwangi,” ujar Hendra, Jumat (25/7/2025).
Untuk mengatasi kondisi ini, Pertamina melakukan alih suplai dari Terminal BBM Surabaya dan Malang guna mencukupi kebutuhan harian BBM di Jember yang mencapai sekitar 700 kiloliter per hari.
Hendra menegaskan bahwa masalah ini bukan karena kelangkaan stok nasional, melainkan murni akibat hambatan distribusi.
“Kami meminta masyarakat tetap tenang. Stok BBM nasional dan regional aman. Yang terjadi adalah keterlambatan distribusi karena kendala lalu lintas,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Jember menyatakan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan Pertamina, kepolisian, serta instansi terkait untuk memastikan pasokan BBM kembali normal di seluruh wilayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar