Pabrik kopi milik Perumda Perkebunan Kahyangan Jember yang berlokasi di Kebun Gunungpasang resmi memulai musim Buka Giling Kopi untuk panen tahun 2025. Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya proses pengolahan hasil panen kopi dari seluruh blok tanaman yang ada di kebun tersebut.
Prosesi pembukaan berlangsung dengan penuh khidmat. Doa bersama dipanjatkan oleh seluruh karyawan, manajemen, dan tokoh masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen, sekaligus harapan agar proses produksi berlangsung aman dan lancar.
Manajer Kebun Gunungpasang dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kualitas hasil produksi, keselamatan kerja, serta efisiensi proses agar target tahun ini tercapai. Untuk musim panen 2025, pabrik menargetkan penggilingan sekitar 160 ton kopi gelondong merah (cherry) yang diharapkan menghasilkan kopi berkualitas ekspor.
Sebelum penggilingan dimulai, seluruh mesin telah diperiksa dan dirawat oleh tim teknis. Teknologi pengolahan yang digunakan dirancang untuk menjaga efisiensi sekaligus mempertahankan cita rasa khas kopi Gunungpasang yang sudah dikenal luas.
Tidak hanya fokus pada produksi, kegiatan ini juga melibatkan tenaga kerja lokal sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar. Selain menciptakan lapangan kerja, hal ini juga diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian wilayah setempat.
Kopi dari Kebun Gunungpasang sendiri sudah dikenal memiliki karakter rasa yang kuat dan khas. Giling kopi tahun ini diharapkan semakin memperkuat posisi kopi Jember, baik di pasar domestik maupun ekspor.
Dengan semangat baru dan sinergi antara pekerja, manajemen, serta masyarakat, Perumda Perkebunan Kahyangan berharap proses produksi tahun ini berjalan optimal, mendukung keberhasilan panen, dan menjaga keberlangsungan industri kopi di Kabupaten Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar